16 October 2008

RATU ANJING; YANG MELENGKING ITU

- (Panggak Binasa Terlajak Kata)

I
Ratu anjing itu pun melengking, menyalak galak mengasah taring,
setelah lepas tersepit pengancing, lalu keluar dari akal yang sinting,
munci; Wajah yang sering berpaling dan sanggah yang polang-poling
menunjuk telunjuk berkait kelinking.
Makhluk juga; Takdirnya dia ... anjing
tabiat 'bagai melihat bayang di air yang bening'.

II
Masyarakat anjing itu pun riuh menyambut pulang seorang tokoh
dari paksina kedaksina gamat gemuruh menggoncang tulang-tulang tanpa roh
pameo pusaka dari benua jauh, panggak yang terlanjur angkuh,
alibi 'telur tembelang' di hari ketujuh, telah jatuh ke wajah ratu yang selingkuh
menggadaikan kabilah mudah diperbodoh

III
Suci suatu subuh itu terganggu, salak anjing antara azan yang syahdu
melihat kelibat siluman dan hantu, tawakal muazin menuju nawaitu
tertip titipan taqwa pada yang satu
biarkan ratu anjing itu menyalak waktu, bukit bukau tetap jitu
gunung-ganang tetap padu, manusia perlu berakal dan berilmu

IV
Alam maya bukan mutlak milik kita
dipinjamkan cuma sementara
dipentas ini kesempatan bersama
berjuta makhluk berbagai rupa
ketentuan anjing-anjing juga ada

V
Kok anjing biar menyalak
kok bukit diar berpuncak
kok terasa menyelar bijak
bumi juga tempat berpijak
padah kata bila kata terlajak

Dr Ibrahim Ghaffar, Bukit Kapar
Selangor. 22 September 2008

Petikan dari Utusan Malaysia 16 Oktober 2008

6 comments:

alfasih~amiruliman said...

indah bahasa setegas pekerti.

Alex Madina said...

ratu yang berhati batu..
keras yang memulas
sejuk yang menyucuk
panas yang mengganas

ratu anjing pandai memusing kata
kata benar jadi dusta
pahala menjadi dosa...

Stone525i said...

ALEX ... BOLEH JADI PENYAJAK YG BAIK .. SERIUS, TERUSKAN.
MUNGKIN JUGA ADI

ayawank said...

SAJAK ORANG SINTING

Anjing juga makhluk Tuhan sepertimu
Atau kamu makhluk Tuhan seperti anjing?
DIG..DIG..DIG...
kalau kau bilang anjing itu menyalak pada waktu subuh..
dia juga merayu pada Tuhannya.. juga tuhanmu.!
DIG...DIG...DIG...
karena manusia hari ini lebih rakus
daripada anjing!

Anonymous said...

Ingatlah kita pada Tuhan
Kerana setiap langkah itu diperhatikanNya
Kata-kata binasa seperti ini
Bukanlah bijak sekiranya dipamerkan
Kerana ia menunjukkan betapa jahilnya
manusia itu
Rasa dendam marah dengki itu biarlah dihapuskan
Sebagai manusia bertaqwa pada Tuhan
Lahirnya kita kurniaanNya
Matinya kita ke pangkuannya

Daddy said...

Assalamualaikum...

Syabas.. sajak yang memperhebatkan lagi semangat Tuah dan semangat Jebat.. Ketuanan..

Bagus kepada manusia dan juga kemanusiaan.. SEMUA MANUSIA SUKA
http://akademiakuniversal.blogspot.com/
Wassalam

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Blog Archive